Jumat, 04 Januari 2008

Belum ada Judul

Tahun 2007 telah kita akhiri dan tahun 2008 kan kita hadapi. Masalah-masalah dalam setiap episode kehidupan kita datang silih berganti tak ada henti yang harus kita hadapi dan mencari solusi agar masalah-masalah tersebut dapat kita lewati. Memang begitulah sebagai manusia beriman haruslah menjalani hal tersebut, jika tidak tentunya kita harus intropeksi diri apakah Allah sudah tidak percaya lagi pada kita dengan tidak memberi masalah, ujian dan cobaan pada setiap diri orang yang beriman.

Apakah anda pikir jika anda telah merasa beriman masalah-masalah tidak akan datang pada diri anda. Justru sebaliknya, jika iman kita sudah terasa mantap dan tinggi pastilah masalah, ujian dan cobaan datang silih berganti dan semakin berat menimpa kita. Namun, kita harus ingat jika cobaan tersebut memang berat dan ternyata kita mampu menyelesaikannya dalam keadaan ikhlas, ridho, dan tawakal maka insya Allah derajat iman kita pun akan dinaikkan oleh Allah SWT. Dan kita pun harus ingat apakah cobaan yang menimpa pada diri kita berupa bencana yang memilukan saja? Tentu saja tidak, cobaan bisa bermacam-macam baik yang duka maupun suka. Baik itu bencana alam, kematian, masalah ekonomi, masalah social dan masalah-masalah lain. Serta cobaan yang berupa suka adalah jika kita mendapat rejeki nomplok, mendapat popularitas, serta kesenangan-kesenangan yang tiada tara tentulah hal tersebut dapat juga disebut sebagai cobaan. Sebagai contoh, jika kita mendapat rejeki nomplok tentunya kita tidak mau rejeki tersebut kita gunakan untuk maksiat, sebagai orang yang beriman dan percaya hari akhir pastilah rejeki tersebut kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi kita dan orang lain. Ingat! Dalam rejeki kita ada hak orang lain (kaum dhuafa, fakir miskin, anak2 yatim, dll.).

semoga masalah-masalah yang senantiasa menimpa saudara kita dan diri kita akan membuat kita menjadi orang yang besar. Saya teringat akan kalimat inspirasi “Cita-cita besar akan dibayar dengan masalah-masalah besar, dan masalah-masalah besar akan membuat kita menjadi orang besar yang sabar, kuat dan dewasa lebih cepat.”

Tidak ada komentar: