Sabtu, 23 Februari 2008

OPEN YOUR MIND !!!


“Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab, yaitu orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak, dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir”

Ada 500 orang berlomba lari marathon. Kemudian dua orang pelari marathon bersaing secara ketat, dan kini seratus meter lagi menjelang finish dan keduanya berada dalam posisi sejajar.

Pelari pertama yang bernama Negat melihat pesaingnya yang bernama Posit. Negat berpikir “Waduh sialan, si Posit larinya tambah kenceng aja, mana gue udah kecapean lagi, bias gak y ague ngalahin dia?”.

Di sisi lain si Posit pun berpikir “Gue harus menang, apalagi gue lihat si Negat udah kelelahan, dan gue akan tambah kecepatan lari gue, tinggal 100 meter lagi kok…Bismillah!”.

Menurut anda si Negat atau si Posit yang berpeluang menang?

Ingat, semuanya diawali dari cara berpikir…

Tersenyumlah, awalilah keputusan dan langkah Anda dengan senyuman dan sikap optimis.

Tersenyumlah, insya Allah proyek-proyek dunia dan akhirat, tidak lagi ragu mendatangi Anda.

Guru Kehidupan

Untuk menjaga motivasi Anda agar Anda tetap berada dalam koridor tujuan hidup Anda, maka Anda perlu guru/mentor, bukan sekadar guru yang mengajari Anda membaca Alquran dan Alhadist, tapi carilah guru kehidupan, yang Anda bias mengaksesnya kapanpun Anda sangat membutuhkannya. Kalau perlu bergurulah kepada 2 orang atau lebih, sebab seringkali seorang guru tidak memenuhi semua kebutuhan impian Anda. Yang penting bergurulah segera, sukses dengan otodidak biasanya sangat lambat dan sedikit orang yang bias melakukannya dengan cepat. Ya memang, hanya sedikit manusia yang sukses tanpa guru.

AA Gym, seorang Da’I berpengaruh, ternyata kesuksesannya tidak semat-mata karena mendapatkan hidayah dari Allah, tetapi beliaupun mengalami proses berguru kepada beberapa orang yang beliau anggp mampu membimbingnya.

Itu sebabnya, temukanlah guru kehidupan Anda, dan jadilah murid yang baik. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu Anda periksa dan rasakan dari calon guru Anda, yaitu;

Lihat kualitas sholatnya, setidaknya secara kasat mata dan kasat telinga.

Kemudian perhatikan bacaan Alfatihahnya.

Lihat ketepatan waktu sholatnya.

Lihatlah apakah sholatnya ‘tuma’ninah’ (tenang).

Selain itu lihat cara makannya.

Dan jangan lupat lihat keluarganya.

Selanjutnya, rasakanlah keseriusannya.

Guruku sahabatku, dan sahabatku adalah guruku!

BETHE : Aris Ahmad Jaya

Untuk Kita Renungkan !!!

Abu Hurairah RA meriwayatkan

“Takkan terjadi kiamat sehingga ada dua pasukan besar berperang. Pertempuran terjadi diantara keduanya demikian sengitnya, padahal pengakuan masing-masing sama… Dan (tidak akan terjadi kiamat) sebelum dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa bumi, waktu berlalu cepat, huru-hara merajalela dan banyak terjadi kerusuhan yaitu pembunuhan. (HR. Ahmad)

Hati Manusia

Hati manusia ini terbagi menjadi empat jenis yaitu kafir, munafik, mukmin dan separuh bariman separuh munafik.

Abu Daud telah meriwayatkan dalam suatu riwayat yang dfipetik oleh Huzaifah bin Nu’man, ia berkata:
“Semua hati terbagi kepada empat jenis, hati yang tertutup, yaitu hati bagi orang-orang kafir. Hati yang ibarat buah kedondong, baik (halus) pada luarnya tetapi dalamnya berduri, yaitu hati bagi orang-orang munafik. Hati yang suci, di dalamnya hanya ada lampu yang bercahaya, maka itulah dia hati orang-orang mukmin, dan terakhir hati yang diibaratkan seperti sebatang pohon dimana air yang bersih mengalir ke akarnya. Dan separuh yang munafiq lagi bagaikan luka yang mengelurkan air dalam bentuk nanah dan darah. Maka diantara air yang bersih dan yang kotor saat dicampur, sudah tentu berlaku hokum yang banyak mengalahkan yang sedikit.”

Selasa, 05 Februari 2008

Alhamdulilah

Ya itulah ucapan yang pertama kali saya ucapkan, ketika ujian sidang saya alias ujian Praktek Industri telah dilalui oleh saya dan hasilnya adalah lulus dengan revisi....... dan alhamdulilah pula saya termasuk orang yang sudah lulus duluan disaat teman-teman lain belum ujian dan bahkan disaat teman2 lain yang belum menyelesaikan laporan PI nya. Ujian PI, bukan lah akhir dari segalanya untuk mencari ilmu... apakah kita pikir setelah lulus lantas kita tidak belajar lagi dan kegiatan kita disibukkan dengan mencari kerja? justru setelah lulus itulah kita harus belajar lagi, maksudnya belajar mencari kerja.....he..he..
Bukan maksud saya mau pamer, sebelum ujian atau bahkan saya baru selesai PI pun pekerjaan sudah banyak yang mengincar saya.... maksudnya lowongan. bukan berarti saya menolak rejeki, dengan tidak melamar pada pekerjaan itu. akan tetapi, saya harus tau prosedur bahwa tekad saya sebelum lulus saya harus ke belajar dulu dan fokus ke laporan, jangan dulu ke mencari kerja.
dan itu bukan serta merta tekad saya tetapi orang tua saya justru yang menasehati saya... mereka berjanji akan menyalurkan materi demi lulusnya saya. Walaupun dengan materi maksudnya dana yang pas-pasan, harus pinjam sana pinjam sini, melakukan hal yang bisa menghasilkan uang dengan cara yang halal......
Dan tak lupa pada kakak tercinta yang setiap waktu gajian tiba tak lupa untuk memberikan kucuran dana buat saya untuk melangsungkan proses belajar saya selanjutnya...
Alhamdulillahirobbil'alamin
Pa bi ayyi 'aala irobbikumaa tukadzibaan...
Maka nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan.......

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Industri ini.

Laporan Praktek Industri dengan judul “Implementasi Pengarsipan dengan Sistem Campuran di Departemen Procurement PT Inti Abadi Kemasindo” dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Bogor EduCARE.

Dalam menyusun laporan Praktek Industri ini, penulis banyak mendapat bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. H. Ahmad Kalla, selaku Ketua Yayasan Peduli Pendidikan.
  2. Bapak H. Sofyan Nata Komaradjaja, selaku Ketua Program Bogor EduCARE.
  3. Ibu Chamirsyah Puspitasari, S.S, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan perhatian, waktu dan kesabarannya.
  4. Ibu Anne Sulistijadewi, selaku Manajer Procurement.
  5. Bapak H. Ahmad Perwira, selaku Pembimbing Perusahaan.
  6. Ibu Lisa dan Bapak H. Usman yang telah memberikan perhatian dan memberikan izin dalam pelaksanaan Praktek Industri.
  7. Seluruh Staf dan karyawan PT Inti Abadi Kemasindo.
  8. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan bantuannya berupa do’a, perhatian dan materi.
  9. Seluruh dosen dan pegawai Bogor EduCARE yang telah memberikan bimbingan dan perhatiannya.
  10. Seluruh mahasiswa Angkatan X yang telah memberikan perhatian dan persahabatannya.
  11. Dan seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna. Namun, Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi bahan referensi bagi angkatan selanjutnya.

Bogor, Januari 2008

Penulis

Begitulah ungkapan hati saya yang tercurah lewat kata pengantar pada Laporan Praktek Industri. Jujur saja, bila kita telisik lebih dalam urutan terima kasih diatas ada yang terganjal di hati. maksudnya, kalau boleh sih orang yang berada pada urutan pertama terima kasih diatas adalah orang tua. whY? ya pasti kita pun bisa menebaknya... dan yang kedua saya sih pinginnya dosen pembimbing saya, siapa? ya itu bu Mirsya... karena saya merasa setelah sekian lama bimbingan kurang lebih 3 bulan, dengan durasi setiap kali pertemuan yang lumayan lama paling cepat itu 1 jam, 1 1/2 jam, bahkan pernah lebih dari 2 jam.... beliau setia membimbing saya dalam mengerjakan laporan.... disamping itu banyak hal-hal yang saya dapat dari peristiwa itu, yang pasti ilmu, disamping itu nasehat2 yang dapat membentuk karakter dan pola pikir saya agar menjadi lebih dewasa.... ada ungkapan yang sampai kini saya ingat dan saya kaji lebih dalam dari beliau pada saya, yaitu "Indra tuh dah gede"???

silahkan anda cerna dan cari makna apa dibalik dari perkataan dari dosen pembimbing saya itu...