Sabtu, 23 Februari 2008

Guru Kehidupan

Untuk menjaga motivasi Anda agar Anda tetap berada dalam koridor tujuan hidup Anda, maka Anda perlu guru/mentor, bukan sekadar guru yang mengajari Anda membaca Alquran dan Alhadist, tapi carilah guru kehidupan, yang Anda bias mengaksesnya kapanpun Anda sangat membutuhkannya. Kalau perlu bergurulah kepada 2 orang atau lebih, sebab seringkali seorang guru tidak memenuhi semua kebutuhan impian Anda. Yang penting bergurulah segera, sukses dengan otodidak biasanya sangat lambat dan sedikit orang yang bias melakukannya dengan cepat. Ya memang, hanya sedikit manusia yang sukses tanpa guru.

AA Gym, seorang Da’I berpengaruh, ternyata kesuksesannya tidak semat-mata karena mendapatkan hidayah dari Allah, tetapi beliaupun mengalami proses berguru kepada beberapa orang yang beliau anggp mampu membimbingnya.

Itu sebabnya, temukanlah guru kehidupan Anda, dan jadilah murid yang baik. Tapi sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu Anda periksa dan rasakan dari calon guru Anda, yaitu;

Lihat kualitas sholatnya, setidaknya secara kasat mata dan kasat telinga.

Kemudian perhatikan bacaan Alfatihahnya.

Lihat ketepatan waktu sholatnya.

Lihatlah apakah sholatnya ‘tuma’ninah’ (tenang).

Selain itu lihat cara makannya.

Dan jangan lupat lihat keluarganya.

Selanjutnya, rasakanlah keseriusannya.

Guruku sahabatku, dan sahabatku adalah guruku!

BETHE : Aris Ahmad Jaya

Tidak ada komentar: