Selasa, 27 November 2007

BETHE


"Masa muda adalah masa merajut impian. Masa dimana semangat dan vitalitas begitu menggelora. Semua hal hendak dicoba, segala sesuatu ingin diraih. inilah masa-masa yang penuh inspirasi, sekaligus kritis bagi kehidupan seseorang di masa depan. akankah ia meraih kesuksesan atau tenggelam dalam keluh kesah berkepanjangan. Karena itu, anak muda harus mengenali dirinya, impian dan cita-citanya. serta berlatih kebiasaan-kebiasaan baik yang akan membentuk karakter dan kecerdasan emosi yang kuat dalam dirinya. Itulah yang akan mengarahkannya di masa depan sebagai pemenang dan meraih kesuksesannya. Begitu pula, ia mesti tahu ranjau-ranjau kebiasaan buruk yang akan memperlemah karakter dan kecerdasan emosinya, dan menjadikan dirinya sebagai calon pecundang di masa depan"

Begitulah kata-kata yang terlontar dari yang saya kutip dari "kata pengantar penerbit" sebuah buku, walaupun hanya berupa kata pengantar, makna yang tersirat dari kutipan diatas begitu dalam dan harus kita cerna maknanya.

Kata Pengantar yang saya kutip tersebut diambil dari sebuah buku yang berjudul BETHE. Buku ini merupakan buku yang pernah saya baca, karena rasa tertariknya saya akan kalimat inspirasi dan motivasi.

Mungkin anda berpikir buku yang berjudul BETHE ini memuat hal-hal yang membosankan. Karena anda baru tersadar bahwa BETHE itu adalah istilah yang sering kita gunakan apabila kita merasa hidup kita itu terasa jemu dan membosankan (Boring Total). Tapi judul BHETE disini merupakan singkatan yang berisi karakter-karakter idola pecundang sejati. buku ini ditulis oleh seorang motivator bernama Zen Al Fuad dan Aris Ahmad Jaya, dimana lembaga tempat mereka berkiprah yaitu Abco Training pernah saya ikuti di tempat saya menuntut ilmu di Bogor EduCARE (BEC).

Kepanjangan dari BETHE tersebut yaitu :

Berpikir setengah-setengah

Enggan memutuskan dan enggan mencoba

Terlalu cepat menyerah

Hidup tanpa tujuan

Enggan menerima masukan dan enggan mengakui kesalahan

Jujur saja, buku tersebut telah memberikan banyak inspirasi pada saya setelah saya membacanya. buku tersebut saya baca dari hasil meminjam pada seorang teman sekampus saya. Sengaja saya tidak sebutkan namanya, nanti dia GR dong. Saya salut pada hobinya, yaitu gemar mengkoleksi buku-buku dan artikel-artikel tentang inspirasi dan psikologi sampai yang terakhir dia mengoleksi DVD berupa film dokomenter tentang dunia psikologi.

kembali ke buku, bukan maksud saya mempromosikan buku tersebut pada anda tapi saya hanya mengajak anda membaca buku tersebut atau buku-buku sejenis agar anda mendapat inspirasi yang sangat berharga yang insya Allah mempengaruhi kehidupan dan pola pikir anda menjadi lebih baik.

Jelas sudah bahwa saya sekarang, sedang gemar-gemarnya membaca buku jenis tersebut yang sebelumnya saya adalah penggemar buku-buku bernuansa agama. Tak menutup kemungkinan, hobi saya membaca buku inspirasi, saya imbangi dengan buku-buku bernuansa agama, sampai tiap bulan saya sedang berlangganan sebuah majalah islam agar memperkaya ilmu dan nuansa agama kita serta tidak lupa untuk mengaji dan menyimak ceramah-ceramah agama dari berbagai media.

Saya akan mengutip sebuah kalimat inspirasi dari buku-buku inspirasi yang pernah saya baca, yang sampai sekarang masih tertanam dalam hati dan pikiran saya :

"Orang sukses lebih banyak gagalnya daripada orang gagal,sering mencoba sering gagal tak pernah mencoba tak pernah gagal"

dan

"Jika anda mendapat nilai buruk yang buruk adalah nilainya bukan anda, dan jika anda menggoreng tempe lalu gosong yang gosong adalah tempenya bukan anda"

Silahkan ambil hikmah dan mencoba mencerna makna dari kalimat inspirasi tersebut!!!

Indra Taufik

Tidak ada komentar: